Social Icons

Pages

Minggu, 25 Maret 2012

Mengapa Freemansory Dituduh Memiliki Misi Meng-Atheiskan Dunia ?


Banyak tuduhan bahwa seorang anggota Freemason adalah seorang atheis, tuduhan itu semakin bertambah berat dengan menuding bahwa atheisme akan merubuhkan agama-agama yang ada didunia.

Banyak blog yang berspekulasi dan membangun konspirasi yang menyatakan bahwa salah satu agenda Freemason adalahagar orang-orang meninggalkan agama dan memilih menjadi seorang atheis.

Humanisme sekuler yang menjadi pelita hidup Freemason justru menjadi tudingan yang keras sebagai penyembah berhala humanisme. Bagi merekayang beragama dan menjunjung humanisme pun dituduh sebagai antek Freemason yang juga dituduh sebagai antek Yahudi.

Dalam statuta Freemansory yang disusun oleh anggota Grand Lodge of England tahun 1723, 5 tahun setelah persaudaraan ini resmi berdiri di London. Menyatakan dengan jelaspada pasal 1 tentang Tuhan dan Agama seperti yang tertera dibawah ini.
I. Concerning God And Religion
"a mason is oblig'd by his Tenure, to obey the moral law and if he rightly understands the art, he will never be a stupid Atheist, nor an irreligious libertine. But though in ancient times Mason were charged in every country to be of the religion of that country or nation, whatever it was, yet'tis now thought more more expendient only to oblige them to that religion which all men agree, leaving their particular opinions to themselves. That is to be good men and true, or men of honour and honesty by whatever denominations or persuasions they may be distinguish'd. Whereby Masonry becomes the Centre of Union, and the Means of Conciliating true friendship among persons that must else have remain'd at a perpetual distance."

Bahkan Freemason juga sering dimanfaatkan menfitnah pihak lain sebagai kelompok dibawah Freemason yang menjadikan dunia menjadi Atheist, situasi yang menarik, dimana kita digiring pada informasi sesat seolah Freemason itu jahat, licik, tidak punya moral yang harus dibumi hanguskan. Dalam statuta itu dijelaskan bahwa seorang mason adalah seorang yang mengindahkan hukum moral dan memahami etika, dan bukan seorang Atheis maupun seorang liberalis tak beragama.

Setiap Mason adalah seorang yang beragama, dimanapun ia dan apapun agamanya. Namun bukan berarti bahwa Freemason adalah Anti-Atheis ataupun Tidak-Anti-Atheis. bukan berarti pula akan melakukan promosi Atheis.

(sumber: @AYEDenim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates