Social Icons

Pages

Selasa, 09 Oktober 2012

Surat Kecil Untuk Ambar Triastuti.

Aku malas-malasan menarik tuas gas kuda besiku sewaktu mengantarmu pulang.
Tak pernah menyentuh 50 kilometer perjam melaju.

Sederhana, aku ingin lebih lama membunuh waktu denganmu malam ini.

Aku, tak mau terlalu banyak bicara malam ini, aku khidmat diterpa angin dengan hangat dekapmu dibelakangku daripada membual kesana-kemari hanya untuk meyakinkanmu bahwa aku memang sosok anak Adam yang pantas kau beri porsi.

Berjarak. Meski sementara.

Aku, terlalu terbiasa disampingmu.
Mendapatimu tersenyum kecil dipagi hariku.
Memaksaku bangun setiap aku terlewat lelap.
Dan tak pernah lelah mendengarku berbohong sepanjang siang.

Sepulang perjalanan.
Aku tarik gas-ku sekencang mungkin.
Malam ini Tuhan menasihatiku bahwa aku dan segala muslihatku bellum sebanding untuk menyandingmu.
Pikiranku berlarian kesana-kemari, limbung ditiup angin.
Bagaimana jika aku terlanjur terlalu menyayangmu ? Ah, entahlah...

Pulang, aku hempaskan tubuh dan pikiranku dialas tidurku.
Berharap agar tangan-tangan perkasa Tuhan melukis parasmu untukku malam ini.

Selamat Malam, tak hanya Tuhan yang menyayangmu.

Jogjakarta, 8 Oktober 2012.

Senin, 13 Agustus 2012

Diantara 4 Sekat Dinding

Aku bukan seorang yang bisa begitu saja menurut apa skenario Tuhan meski aku tau tak akan mungkin makhluk sekecil aku merubah catatanku di Lauful Mahfuz, sekalipun aku bersukutu dengan Dajjal.

Sampai hari ini, ketika aku sudah menyelesaikan studi 9 tahun-ku pun, rasanya belum juga aku menemukan kebahagiaan yang orang-orang sekitarku temukan, agak miris. Bahkan aku masih saja seperti robot yang harus melakukan ini itu demi “terlihat bekerja”.

2 tahun aku terjebak disatu pekerjaan yang bukan passionku, bukan inginku, dan bukan lingkunganku.
Dekat dengan rumah orang tua ku memang, namun selama itu pula aku belum sanggup mencukupi periuk nasiku sendirian, entah apa yang salah.

Aku tau Tuhanku sudah mecatat perjalananku jauh sebelum aku lahir dari rahim ibuku, yang ingin aku pertanyakan adalah “apa aku harus seperti ini sampai tua nanti ? apa harus ? apa aku tak boleh berpaling ke jalan lain yang sepertinya lebih menarik ?”.

Ini bukan tulisan tentang kehilangan kepercayaan pada Tuhan atau lebih parah menuduh Tuhan memang berencana menjadikan aku seorang yang gagal seperti halnya Tesla yang gagal membuat mekanisme pertahanan perang. Ini lebih tentang kebingungan seorang cucu Adam yang terlampau sering dipagari situasi, tak bisa kemana-mana, dan hanya melakukan rutinitas itu-itu saja sepanjang umur.

Demi Tuhan aku tak ingin menjadi makhluk monoton.

Aku bukan termasuk masyarakat miskin, keluargaku berkecukupan meski kadang bisnis orang tuaku seret. Tapi kenapa sampai sekarang pun aku tak bisa lepas dari kegelisahan ? hampir tiap hari aku mengutuki diri sendiri karena masih juga tak bisa bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan untukku.

Jangan berpikir aku tak mencoba menemukan jalan keluar dari situasi membosankan ini, setumpuk buku tentang ketenangan batin, hingga psikologi sudah aku khatamkan, bahkan lebih sering aku mengkhatamkan buku tentang pencarian kebahagiaan daripada kitab suciku sendiri.

Terkadang aku bertanya, kenapa orang-orang dibawahku terlihat begitu bahagia ? bahkan pengangguran pun masih bisa tersenyum lebih bermakna daripada aku ? kenapa mereka bisa begitu bersyukur ? jelas-jelas aku yang ada diatas mereka saja kesulitan menemukan arti bahagia dan bisa bersenang-senang.

Nihil, aku hanya bersenang-senang selama 90 menit ketika aku bermain bola bersama teman sekampungku, aku bahagia ketika dekat dengan teman wanitaku, dan aku bisa tertawa sepuasnya ketika berkumpul dengan sahabat masa sekolahku, dan merasa sedikit tenang saat ditemani nikotin dan kafein selama 5 menit, semua menguap begitu saja ketika aku menginjakan kaki di rumah, terlebih ditempat aku bekerja, rasanya menyebalkan, lebih menyebalkan daripada saat aku harus minum oralit karena kalah taruhan.

Apa sekarang Tuhan sudah memberlakukan sistem voucher kebahagiaan ? apa aku sudah terlanjur menghabiskan sisa voucher bahagia ku sewaktu aku bersekolah ?
Apa aku kurang banyak menyebut nama-Mu dalam sembahyangku ? atau aku kurang lama bersujud ketika Engkau memanggilku di jam jam menyembahmu ? kurang apa ?.

Rabu, 01 Agustus 2012

SISUS - SUSANTO.


Siapa tak kenal Bapak muda ini ? pemuda Ledoksari lebih sering memanggilnya dengan nama panggilan “SISUS”.

Lelaki berperawakan seksi nan aduhai ini adalah salah satu pencetus gerakan Remaja Islam Al-Muhajjirin, pemuda pemudi yang lahir kisaran tahun 89-90’an pasti tak akan lupa bagaimana metodenya menggembleng pemuda masjid agar lebih dekat dengan agama.
Saat itu seingat saya ada 2 kelompok belajar membaca jilid hingga mampu melantunkan ayat suci dengan baik dan benar, saya sendiri berada dibawah didikan saudara Sisus sedang beberapa teman saya yang lebih junior dan mudah diatur didampuk pada anak didik beliau alumni pertama, Latief.

Secara harfiah, anak didikan beliau diangkatan saya rata-rata adalah anak yang cukup bandel dan sangat sulit diatur, termasuk saya sendiri tentunya. Namun metode didikannya yang keras dan berkontinyu mampu sedikit demi sedikit menaklukan kami.
Seingat saya, kala itu dikelompok kami ada 7 orang, saya lupa detailnya siapa saja anak anak yang beruntung memiliki guru ngaji sehebat beliau.

Sore, sekitar jam setengah 4 kami sudah harus rapi dan menata jilid dan meja guna kami mengaji, beliau adalah sosok luwes dan humoris meski kadang sangat keras. Tak hanya pelajaran mengaji yang kami dapat, namun shalat 5 waktu pun tak luput dari target beliau, generasi setelahnya harus lebih memperkokoh tiang agama.

Yang unik dari beliau adalah hukuman yang mendidik, tes kejujuran dan sehat. Barang siapa yang tak menegakkan sholat 5 waktu maka ia harus berkeliling lapangan depan masjid. Perhitungannya dalah 1 waktu sholat yang dilewatkan berharga 5x putaran lapangan, jika kami tak sekalipun menegakkan sholat maka 5x5 = 25 kali putaran lapangan, dan itu cukup untuk membuat anak sekecil kami kelelahan dan lebih memilih menegakkan sholat.

Secara berkelanjutan kami terbiasa menegakkan sholat, bukan hanya untuk menghindari hukuman, namun lebih karena kebiasaan. Soal kejujuran, beliau hanya memberi wejangan “siapa yang berbohong, maka pertanggung jawaban akan dilaksanakan setelah mati”, hebat benar ! anak kecil yang baru kemarin sore bisa menggapai telinga langsung dihadapkan pada gambaran tentang tanggung jawab di akhirat.
Selang satu Ramadhan kami diwisuda karena telah dianggap lulus dan mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar, tepat dihari kelima-belas Ramadhan. Kini, sudah lebih satu dasawarsa sejak kami lulus, namun justru generasi Remaja Islam Al-Muhajjirin semakin sepi.

Pertanyaannya, bisa kah kita menghidupkan kembali masjid yang dulu menjadi tempat berkumpul, berdiskusi tentang kondisi Islam diluar sana, hingga menjadi titik berkumpul segala kegiatan yang baik ?
Semoga adik-adik angkatan saya mampu, Insya’Allah...
*ngaciiiir

Sabtu, 09 Juni 2012

Perseka Indonesia X Sanan FC | 3 Mei 2012

Begitu peluit babak pertama ditiup Perseka langsung menguasai possesion bola, dengan passing pendek yang dikomandoi Ricko Gocin yang hari itu diplot sebagai playmaker sekaligus holding midfielder.

Memasuki paruh kedua babak pertama, kemelut terjadi dimuka gawang Sanan FC. Bola yang digiring Ugiek dioper ke Sicho Wibowo, bola tanggung yang liar langsung disepak dengan kaki kanan luarnya. Memantul 2x dari sisi gawang kanan ke kiri sebelum masuk kemulut gawang Sanan, 1 – 0 untuk Perseka bertahan hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua Perseka mencoba meningkatkan gempuran kepertahanan Sanan dengan memasukan supersub “The Superiffat”, Agung Mushroom, dan gelandang yang cukup jarang terlihat ikut latihan karena masalah kontrak kerja...Muhammad Rizky.

Dibabak kedua, pertahanan Perseka sempat kocar kacir karena kehilangan seorang sweeper, akibatnya Sanan FC menyeimbangkan skor lewat gol yang dilesakan dengan gaya “Tangan Tuhan” karena sebelumnya terlebih dulu menyentuh tangan, sayang wasit seperti tak melihat kejadiannya dan men-sah-kan gol tersebut.

Jual-beli serangan terjadi, Sicho Wibowo yang menjadi penyerang lubang meniru peran Eden Hazard saat masih di Lille menjebol gawang Sanan FC untuk kedua kalinya lewat gol yang spektakuler, mendapat bola diluar kotak pinalti, Sicho langsung men-spekulasi bola lewat placing kaki kiri dan....JEGEEER ! bola lengkung tak mampu ditahan kiper Sanan. 2 -1 !!

Sayang dipenghujung babak kedua insiden ala Tarkam tetap tak terelakkan, pemain Sanan diving dikotak penalti dan mengeluarkan kata-kata rasis, sangat udik dan tidak sepantasnya dilakukan
Wasit memang tak menunjuk titik putih, pertandingan terus berlanjut dengan satu pemain Sanan yang tetap tergeletak dipinggir lapangan. Diakhir pertandingan screamage terjadi dimuka gawang, bola crossing dari sebelah kiri pertahanan Perseka mampu dimanfaatkan pemain Sanan untuk menyamakan kedudukan, meski jelas-jelas 2 pemain Sanan terjebak offside namun wasit tetap pada pendiriannya. Hasil akhir 2-2 dan Perseka belum mampu merebut puncak klasemen dari Ereng-Ereng FK

Hingga berita ini ditulis, FSTI (Federasi Sepakbola Tarkam Indonesia) masih mengusut apakah ada unsur suap pada pertandingan hari itu. Lo Spirito Perseka Di Calcio !

Hhahaha....

Minggu, 27 Mei 2012

Aku Itu Trauma Sama Listrik

Begitu kalimat yang ia tulis di BlackBerry Messenger. Sebut saja KPSB yang adalah kakakku sendiri beberapa waktu lalu, saat ia berbenah untuk pindahan rumah.
Harusnya aku yang bilang seperti itu.

Kembali ke masa masih kanak-kanak, saat itu orang tua kami sedang tidak ada dirumah. Hanya ada aku dan kakakku disenja hari, selisih umur kami tidak terlalu jauh, hanya 2-3 tahun mungkin. Dan menjelang maghrib pun lampu dirumah belum menyala karena memang kami tak bisa memencet saklar lampu yang terlalu tinggi untuk kami yang sedang dalam masa ter-unyu.

Sudah menjadi tradisi, atau mungkin nasib. Aku, yang lebih kecil dan pendek ini harus menjadi ‘pondasi’ atau pijakan kakakku disegala aspek kehidupan. Mulai dari uang jajan yang selalu lebih sedikit, jatah nasi yang baru boleh diambil setelah kakakku terlebih dulu mengambil nasi, dan jumlah kelereng yang selalu tak lebih banyak dari kakakku. Ah, jangan-jangan aku anak adopsi.

Hingga matahari hampir tak terlihat rumah masih gelap, rumah-rumah tetangga sudah terang benderang sementara orang tua kami tak kunjung datang. Untung aku memiliki kakak yang punya cara berfikir lebih maju dari aku (dulu), kakakku memintaku untuk menjadi pijakan agar dia bisa meraih saklar lampu, aku yang masih susah membersihkan ingus pun tak bisa menolak karena permintaan yang lebih tua adalah titah yang wajib dijalankan.

Aku jongkok lalu dia naik keatasku mencoba meraih tombol saklar, tak terlihat atau memang kami belum paham listrik, ia mungkin menyentuh kabel telanjang yang berarus dan.....JEGEER ! kami tersengat listrik, aku yang menjadi “alas” tentu merasakan efek kejut yang lebih daripada dia.

Lampu memang akhirnya bisa menyala, tapi kakiku gemetaran hebat, sementara dia terkekeh-kekeh sambil menghiburku “Ora po po dek, getihmu urung entek kok” – (ga apa apa Dik, darahmu belum habis kok).

YAKALI KALO ABIS, GUE KAGA BAKAL SEGEDE SEKARANG !!

Karena masih polos, penurut, rajin menabung dan selalu sabar atau blo’on tanpa batas aku mengangguk-angguk kemudian bertanya:
Resi : lha getihku nandi mas ? - (trus darahku kemana mas ?)
KPSB : diserap kabel listrik, tur nek kabel e tok pedot getihmu tetep raono - (diserap kabel listrik, tapi kalo kabelnya kamu putusin darahmu tetep kaga bakalan ketemu)

ILMIAH SEKALI BEGOOOOOK !!
NAH SEKARANG YANG HARUSNYA BILANG TRAUMA GUEH, BUKAN ELOH BADAAAK !!

Selasa, 17 April 2012

Freemason Adalah Penyebar Ajaran Menjadi Individu Sekuler.

Saya yakin, anda tidak pernah tahu, Bahwa sebenarnya Mason adalah guru yang membangun agar suatu negara sekuler menjadi negara sekuler yang mapan. Sesuai yang dicita-citakan oleh pencetusnya yaitu, Francis Bacon, dan cita-cita Francis Bacon ini menjadi inspirasi jiwa Freemasonry.

Dan anda tidak akan tahu. Karena Freemason sudah ratusan tahun hanya difitnah sebagai kelompok orang yang licik dan jahat dengan segala macam teori konspirasinya, yang kita dapatkan selalu cerita fitnah, tanpa kita tahu alasannya mengapa, dan juga kita tidak menyadari bahwa apa cerita itu adalah suatu fitnah belaka.

Di Indonesia, Fitnah tersebut justru jauh lebih bergaung daripada informasi asli dan tujuan sebenarnya dari organisasi Freemason. Pada dasarnya pekerjaan Mason dimasyarakat adalah menjadi Penjaga agar norma-norma yang dikembangkan dalam masyarakat sekuler tetap terjaga utuh, mereka senantiasa dari abad ke abad, menjadi pencerah lingkungannya, agar masyarakat dapat mengadopsi nilai-nilai sekuler.

Mason sendiri adalah pendukung terjadinya Revolusi Perancis agar bebas dari pemerintah Tirani Monarki, lalu menjadi negara republik dengan UUD hukum yang positif.


Mengapa para Mason dibutuhkan dalam negara sekuler ? dan apa nilai-nilai sekuler yang diperlukan oleh masyarakat sebagai penopang negara sekuler ?

Negara sekuler adalah sebuah negara yang menggunakan hukum positif sebagai pengatur geraknya. Bila dibandingkan dengan hukum agama, Maka hukum positif ini akan senantiasa berubah secara dinamis.

Hukum Positif berkembang sesuai dengan perkembangan sistem Nilai, Norma dan Kebutuhan masyarakat dalam mencari kondisi yang lebih baik dan harmonis.

Sementara itu hukum agama tak mungkin boleh diubah-ubah, Perbedaan hukum (hukum agama dan hukum positif) suatu negara inilah yang pada dasarnya menjadi benturan antara kelompok agama dan kelompok sekuler.

Sejarah di awal abad. Dimana negara dikuasai oleh kelompok agama dengan hukum agamanya, telah meninggalkan sejarah peperangan berabad-abad, disinilah Freemason beranggapan, bahwa mengatur masyarakat yang isinya penuh dengan keragaman budaya dan agama itu, diperlukan hukum lain yang bebas dari pengaruh agama. Dengan kata lain, hukum yang digunakan negara sama sekali tidak menggunakan hukum agama tertentu, namun menggunakan “hukum positif” yang kemudian disebut sebagai Negara Sekuler sebagaimana yang diimpikan oleh Francis Bacon, Karena itulah Freemason mempunyai tugas menjaga cita-cita sekulerisme itu. Agar nasib anak dan cucu kita tidak selalu berperang antar agama.

sumber: @AyeDenim

Jumat, 13 April 2012

Sejarah Freemansory Di Indonesia

Freemasonry atau Vrijmetselarij secara aktif di Nederlands-Indië dan Indonesia tahun 1762 -1962, Lodge Freemason pertama bernama “La Choisie” tahun 1762 dibangun oleh Jacobus Cornelis Mattheus Radermacher (1741-1783) seorang pedagang VOC, Anggota Lodge ini hanyalah kelompok pedagang VOC.

Ayah Jacobus Cornelis, Joan Cornelis Radermacher, adalah seorang Grand Master dari Grand Lodge Nederland di Den Haag. Tahun 1778, Radermacher membangun Lodge “La Vertueuse” juga di Batavia. Lodge baru ini menghususkan diri pada seni dan ilmu pengetahuan, yang anggotanya juga hanya dari kelompok VOC. Hingga di akhir abad ke 18 keanggotaan Lodge baru terbuka bagi para "Ambtenaar", dimana asisten gubernur jenderal dan juga gubernur jenderal Nederlands Indië menjadi anggota Freemason.

Namun pada tahun 1810 gubernur jenderal Deandels menganggap bahwa para anggota Lodge Freemason lebih berpihak pada Eropa. Sehingga Lodge Freemason oleh Deandels dibekukan, arsip-arsipnya disita, dan orang-orangnya dimasukkan ke dalam tahanan


Baru pada saat gubernur jenderal berikutnya, para tahanan itu dikeluarkan dan Lodge Freemason boleh berdiri kembali. Dari sini kemudian Lodge Freemason terbuka juga bagi kelompok pribumi dan pedagang China.
Semua Raja,Pangeran&Bangsawan di nusantara juga menjadi Freemason. Raden Saleh merupakan orang Jawa pertama yg menjadi anggota Freemason.



Perubahan dimulai dengan pembangunan pendidikan


Dengan masuknya filosofi Freemason yaitu sekulerisme, kesetaraan, dan kemanusiaan, Anggota Freemason mendorong pemerintah kolonial Belanda untuk membangun sekolah-sekolah di nusantara.
Sekolah berbasis sekulerisme yaitu yang memisahkan antara pemahaman saintifik rasional dan agama.
Pendidikan berbasis saintifik menjadi dasar pendidikan yang utama, dan agama merupakan tanggung jawab keluarga. Sekolah yg didirikan oleh pemerintah Belanda ini terdapat banyak anak-anak dari Ambtenaren, bangsawan, pamong desa, pedagang & petinggi lainnya. Di tingkat pedesaan didirikan sekolah rakyat ongko loro (dua tahun) dan ongko telu (tiga tahun), Sedang yang ingin melanjutkan harus ke kota.

Di politik, Budi Utomo yg didirikan oleh Dr. Wahidin Surohadihusodo, adalah organisasi nasional pertama yang berkembang dengan cepat ke segala kota, Mula-mula didukung oleh mahasiswa-mahasiswa Jawa di Jakarta, lalu berkembang didukung oleh para priyayi & para elit bangsawan lainnya.
Pendiri-pendiri Budi Utomo yg merupakan anggota Freemason, mengadopsi sistem sekuler politik Barat & menekankan pada humanisme sekuler, Guna meningkatkan ekonomi dan budaya, Budi Utomo mempunyai perhatian dalam dunia pembangunan pendidikan.


Berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei yang hingga sekarang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, Pemikiran Budi Utomo ini kemudian mewarnai garis politik yang berpaham pada sekulerisme – Yg kemudian sering disebut sebagai para nasionalis.
Budi Utomo sangat cepat berkembang, Dan dalam beberapa tahun sudah beranggotakan lebih dari 10.000 anggota. Namun peran Budi Utomo tidak begitu mulus, karena mendapat tentangan oleh Sarekat Islam yg didirikan oleh HOS Tjokroaminoto hingga perannya merosot. Meskipun demikian, Semangat sekulernya masih terus menyala di kalangan para nasionalis.

Pertentangan kedua kelompok antara agama & nasionalis ini kemudian yang mewarnai kesepakatan bahwa Indonesia adalah negara Pancasila, Bukan negara sekuler dan bukan negara agama. Namun kedua kelompok itu, antara sekuler & agama masih terus tarik menarik hingga saat ini. Dan semakin panas dengan munculnya pemikiran yang ingin Indonesia dijadikan negara agama serta mengharamkan politik Barat (sekuler).



sumber: AyeDenim.com

Rabu, 04 April 2012

Freethinkers Freemason dan Atheis


Filosofi dari Freethinkers adalah percaya kebenaran rasional berdasarkan proses science, logika, dan tidak dipengaruhi emosi, otoritas, tradisi ataupun dogma.
Aplikasi kognitif dari “Freethought” disebut “Freethinking” dan individu pelaku dari “Freethought” disebut “Freethinkers”.
Istilah Freethingkers ini mulai populer di abad ke-17, yang digunakan oleh kelompok yang menentang dominasi institusi gereja, dan juga menentang kepercayaan terhadap Bible untuk menjelaskan berbagai hal kejadian ( alam, social, dan politik ).
Para Freethinkers lebih menitik beratkan pada pemahaman bahwa manusia dapat memahami dan menghargai kehidupan didunia melalui pemahaman yang alami. Pemikiran seperti ini pertama kali dipublikasikan tahun 1697 oleh William Molyneaux di Perancis tahun 1765dan dimasukan dalam ensiklopedia oleh Denis Diderot, Jeanle Rond d’Alembert dan Voltaire.











Francois De Voltaire


Para Freethinkers ini yang kemudian menghasilkan sistem-sistem sekulerisme terutama dalam pengembangan sains dan teknologi. Pendek kata disini kemudian dipisahkan antara pemikiran iptek yang kebenaran dan metodologinya berbasis fakta dengan agama yang kebenarannya berbasis pada kepercayaan. Bagi kaum sekuler, agama adalah pegangan fundamental spiritual yang harus masuk ke ruang privat.
Setiap individu Mason harus bertanggung jawab secara mandiri dalam mengembangkan dan memilah kepercayaan atau keagamaannya.
Pengembangan pemikiran Freethinkers inilah yang kemudian menyebabkan bentrok. Bentrok antara kebijakan iptek yang harus memegang nilai luhur iptek dengan kelompok agama yang berusaha tetap ingin menyatukan antara iptek dan agama.

Sebagai contoh, Harun Yahya dengan segala teori konspirasinya tentang Freemason-Atheist nya terhadap Charles Darwin dengan teori evolusinya. Sedikit tentang Darwin, ia adalah cucu seorang Master Freemason, ayah Darwin seorang dokter dan Freethinkers, sedang Darwin sendiri mempunyai pendidikan medic, biologi dan teologi.
Darwin sendiri bukan seorang Atheis, ia adalah ilmuwan sekuler dan bisa memisahkan antara agama dan iptek, karenanya ia dituding sebagai atheis.

Pemikiran Harun Yahya tentang Darwin atheis ataupun Freemason beranak-pinak menjadi banyak artikel teori konspirasi lainnya. Freemason yang berisi Freethinkers dan sekuler ini dengan sendirinya juga ikut dituding sebagai atheis hingga semua teori konspirasi itu beranak-pinak menjadi beragam cerita tentang organisasi yang ingin menguasai dunia dan merubuhkan agama.


sumber : @ayedenim , wikipedia

Jumat, 30 Maret 2012

Ketika Golongan Manusia Kurang Tidur Bicara



Menanggapi isu-isu tentang wacana naiknya BBM, seorang pemuda "ola-olo" didaerah terpencil mengeluarkan pendapatnya sendiri. Lewat social media Twitter, pemuda ini berpendapat seperti dibawah ini:

"Bisa jadi naiknya harga minyak dunia ini strategi zionis mengurangi populasi manusia secara gila-gilaan, terutama masyarakat menengah kebawah. Seperti yg lalu, mulai dari pemicu Perang Dunia I & II sampai gedung gede diAmrik sono ternyata ada sangkut pautnya sama progam konspirasi zionis !

"Bukankah salah satu tujuan zionis kan ngurangi jumlah populasi manusia dalam skala besar? Yang ditipi itu kan pengaruhnya ke masyarakat luas, yatoh ? Kalo BBMnya naik sementara daya beli tetep, kan lambat-laun gg bisa beli, padahal itu satu kebutuhan primer masyarakat toh ? Roda perekonomian mereka gg muter dong"

"Nah, begitu masyarakat yang roda perekonomiannya gg jalan kan, kemungkinan lama-kelamaan akan ada dijurang kelaparan ? Kemungkinan terburuk ya, masyarakat menengah kebawah riwayatnya selesai. Tinggal deh masyarakat kapitalis yang tersisa. Dan hasilnya ? 2 tujuan kaum zionis sukses...yakni mengurangi populasi manusia dan meninggikan kaum kapitalis & borjuis"

Mengingat yang membuat tulisan ini tidak punya latar belakang pendidikan yang memadai, jangan terlalu dianggap serius. Efek bangun tidur kata dia.

(sumber : @resiaryo)

Minggu, 25 Maret 2012

Mengapa Freemansory Dituduh Memiliki Misi Meng-Atheiskan Dunia ?


Banyak tuduhan bahwa seorang anggota Freemason adalah seorang atheis, tuduhan itu semakin bertambah berat dengan menuding bahwa atheisme akan merubuhkan agama-agama yang ada didunia.

Banyak blog yang berspekulasi dan membangun konspirasi yang menyatakan bahwa salah satu agenda Freemason adalahagar orang-orang meninggalkan agama dan memilih menjadi seorang atheis.

Humanisme sekuler yang menjadi pelita hidup Freemason justru menjadi tudingan yang keras sebagai penyembah berhala humanisme. Bagi merekayang beragama dan menjunjung humanisme pun dituduh sebagai antek Freemason yang juga dituduh sebagai antek Yahudi.

Dalam statuta Freemansory yang disusun oleh anggota Grand Lodge of England tahun 1723, 5 tahun setelah persaudaraan ini resmi berdiri di London. Menyatakan dengan jelaspada pasal 1 tentang Tuhan dan Agama seperti yang tertera dibawah ini.
I. Concerning God And Religion
"a mason is oblig'd by his Tenure, to obey the moral law and if he rightly understands the art, he will never be a stupid Atheist, nor an irreligious libertine. But though in ancient times Mason were charged in every country to be of the religion of that country or nation, whatever it was, yet'tis now thought more more expendient only to oblige them to that religion which all men agree, leaving their particular opinions to themselves. That is to be good men and true, or men of honour and honesty by whatever denominations or persuasions they may be distinguish'd. Whereby Masonry becomes the Centre of Union, and the Means of Conciliating true friendship among persons that must else have remain'd at a perpetual distance."

Bahkan Freemason juga sering dimanfaatkan menfitnah pihak lain sebagai kelompok dibawah Freemason yang menjadikan dunia menjadi Atheist, situasi yang menarik, dimana kita digiring pada informasi sesat seolah Freemason itu jahat, licik, tidak punya moral yang harus dibumi hanguskan. Dalam statuta itu dijelaskan bahwa seorang mason adalah seorang yang mengindahkan hukum moral dan memahami etika, dan bukan seorang Atheis maupun seorang liberalis tak beragama.

Setiap Mason adalah seorang yang beragama, dimanapun ia dan apapun agamanya. Namun bukan berarti bahwa Freemason adalah Anti-Atheis ataupun Tidak-Anti-Atheis. bukan berarti pula akan melakukan promosi Atheis.

(sumber: @AYEDenim )

Minggu, 18 Maret 2012

Denver International Airport - Markas rahasia New World Order?

Kompleks bangunan besar itu memiliki lukisan-lukisan aneh dan patung-patung misterius di dalamnya. Bahkan di salah satu ruangannya terdapat sebuah prasasti yang mengandung simbol Freemason. Wajar kalau banyak yang menduga bangunan ini sebenarnya adalah markas rahasia New World Order. Selamat datang di Denver International Airport.


Denver International Airport yang memiliki luas 142 kilometer persegi ini memegang rekor sebagai bandara terbesar di Amerika Serikat dan bandara nomor tiga terbesar di dunia. Ada misteri besar di tempat ini. Menurut para penganut teori konspirasi, bandara ini sebenarnya adalah markas rahasia New World Order.

Mungkin kalian yang membacanya akan tertawa geli. Tetapi tunggu dulu, pernahkah kalian mendengar pepatah: tidak mungkin ada asap tanpa adanya api?

Ya, para penganut teori konspirasi memiliki alasannya sendiri dan saya akan memberikan beberapa contohnya.

Denver International Airport (DIA) mulai beroperasi secara penuh pada tahun 1995. Sebelum bandara ini dioperasikan, di Denver ada satu bandara yang sudah memenuhi standar internasional, yaitu bandara Stapleton. Ketika DIA dioperasikan secara penuh, bandara Stapleton ditutup untuk mencegah persaingan.

Padahal, DIA memiliki gerbang dan jalur penerbangan yang lebih sedikit dibanding bandara Stapleton. Manajemen pelayanan dan fasilitas di DIA malah jauh di bawah standar Stapleton. Satu-satunya kelebihan DIA dibanding Stapleton hanyalah luas lahannya. Saking luasnya, banyak orang yang menuding kalau ini adalah sebuah pemborosan.

Tetapi manajemen bandara mengatakan kalau lahan kosong itu diperlukan untuk perluasan fasilitas di masa datang.

Selain itu, DIA dibuat di wilayah yang banyak angin. Ini menyebabkan sering ditundanya penerbangan karena masalah ini. Herannya, bandara Stapleton justru malah berdiri di wilayah yang tidak memiliki masalah ini.

Bukan cuma itu, keanehan bandara ini bisa dilacak ke belakang ketika proses konstruksinya dimulai. Jika pada umumnya para pekerja atau kontraktor mengerjakan sebuah bangunan dari sejak awal proses konstruksi hingga selesainya bangunan, tidak demikian dengan bandara ini.

Para pekerja atau kontraktor disewa untuk mengerjakan bagian-bagian kecil dari konstruksinya. Ketika bagian itu sudah selesai, mereka akan menyewa kontraktor lain untuk mengerjakan bagian lainnya. Dengan metode ini, tentu saja tidak ada satu pekerja pun yang mengetahui gambaran besar konstruksi bandara ini.

Seakan-akan, ada sesuatu yang disembunyikan. Tidak ada yang bisa tahu dengan pasti, tetapi ada satu yang dicurigai.

Pada saat konstruksi berlangsung, lima bangunan besar telah selesai dibuat. Lalu, suatu hari, lima bangunan ini dianggap "salah konstruksi". Jadi, mereka mengubur bangunan-bangunan itu dan membuat bangunan baru di atasnya. Dalam proses konstruksi itu, mereka juga memindahkan 84 juta meter kubik tanah. Jumlah ini sangat besar dan tidak biasa sehingga banyak yang percaya kalau sebuah fasilitas bawah tanah sedang dibuat.

Selain faktor pembangunan yang misterius, kecurigaan lain juga timbul akibat pembengkakan biaya konstruksi dari 1,7 miliar dolar menjadi 4,8 miliar dolar. Ini selisih yang cukup luar biasa. Jika kalian pernah mengerjakan sebuah proyek, kalian pasti mengerti kalau pembengkakan biaya sebesar itu bisa menyebabkan kalian dipecat atau dipenjara.

Banyak yang mengatakan kalau pembangunan DIA adalah sebuah manajemen yang buruk. Sistem jalur bagasinya begitu buruk sehingga banyak orang menjulukinya sebagai "Industry Joke". Namun ini tidak mencegah pemerintah menggunakannya sebagai bandara utama.

Karena keanehan-keanehan ini, banyak yang percaya kalau bandara ini sebenarnya merupakan sebuah markas rahasia. Kecurigaan ini dikonfirmasikan oleh seorang mantan ahli geologi pemerintah bernama Phil Schneider yang mengatakan kalau di bawah DIA terdapat sebuah bangunan sedalam delapan lantai. Ia juga mengatakan kalau di bandara ini terdapat level elektromagnetik tinggi yang tidak biasa untuk sebuah bandara.

Tetapi pertanyaannya adalah, markas rahasia apakah yang tersembunyi di dalam bandara itu?

Banyak yang percaya kalau bandara itu sebenarnya berisi markas bawah tanah milik New World Order. Yang lain mengatakan kalau kompleks bandara itu mungkin adalah markas rahasia militer Amerika Serikat.

Kecurigaan-kecurigaan ini kemudian menjadi semakin kuat ketika terjadi kecelakaan-kecelakaan yang cukup aneh terhadap pesawat-pesawat di bandara.

Misalnya, pada Februari 2007, kaca 14 pesawat retak dengan kondisi yang cukup misterius. Otoritas penyelidikan mengatakan kalau kerusakan itu diakibatkan oleh benda-benda kecil yang beterbangan. Tetapi, tidak semua orang percaya dengan penjelasan resmi ini.

Pada Desember 2008, sebuah pesawat tergelincir di jalur penerbangan, lalu entah mengapa, api tiba-tiba muncul dari pesawat dan membakar pesawat dengan cepat. Untungnya tidak ada korban jiwa selain 14 penumpang yang terluka.

Kecelakaan-kecelakaan ini kemudian dihubung-hubungkan dengan kemungkinan eksperimen rahasia yang dilakukan di markas tersembunyi di bandara itu. Tentu saja teori ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Selain masalah luas kompleks yang mencurigakan, fasilitas-fasilitas di bandara ini juga cukup menimbulkan tanda tanya.

Coba bayangkan, bandara ini memiliki kabel komunikasi fiber optik sepanjang 5.300 mil. Ini setara jarak antara New York dan Argentina. Lalu, sistem pengisian bahan bakarnya bisa menyalurkan 1.000 galon bahan bakar jet per menit lewat pipa sepanjang 28 mil. Kemudian ada 6 tangki bahan bakar yang masing-masingnya berisi 2,73 juta galon bahan bakar jet. Kapasitas ini terlalu besar untuk lalu lintas sehari-hari bandara ini. Bahkan di seluruh dunia tidak ada bandara yang memiliki kapasitas penyimpanan bahan bakar sebesar ini.

Tetapi, jika ada markas rahasia tersembunyi di bandara itu, maka wajar saja fasilitas dengan kapasitas raksasa itu diperlukan.

Bandara ini juga boleh dibilang terlalu mewah untuk ukuran sebuah bandara. Ornamen-ornamen, patung dan lukisan-lukisannya lebih mengingatkan kita pada museum Louvre dibanding sebuah bandara di negara bagian yang lebih terkenal karena pegunungannya.

Untuk menghiasi bangunan bandara, mereka mengimpor batu granit dari seluruh dunia yang kemudian digunakan untuk membuat lantai di terminal utama, seakan-akan para pengunjung peduli dengan asal granit tersebut.

Terminal utama di bandara itu bernama Jeppesen Terminal. Luasnya sangat menakjubkan, 140.000 meter persegi. Ukuran ini adalah yang paling besar di seluruh dunia. Nama lain terminal ini adalah Great Hall, sebuah nama yang mengingatkan orang dengan freemasonry.


Lalu, kalian mungkin akan berkata kalau itu cuma sebuah kebetulan. Tetapi, ternyata itu bukan cuma kebetulan karena di dalam terminal ini terdapat sebuah prasasti berisi kapsul waktu yang di permukaannya terdapat lambang Freemasonry yang terkenal.


Tidak heran karena peletakan prasasti ini dilakukan oleh anggota Freemasonry.

Lalu, Di bawah simbol itu, kita bisa menemukan tulisan "New World Airport Commission".

New World Airport Commission?

Apakah tidak ada nama lain yang tidak menggunakan kata "New World"?

Mungkin para Mason memang suka menggunakan istilah itu. Tidak salah, tetapi, dua kata ini bisa memberi bahan bakar yang cukup besar bagi para penganut teori konspirasi.

Kemudian, di lantai Great Hall ini juga terdapat tanda-tanda lain yang tidak biasa. Salah satunya adalah tulisan "DZIT DIT GAII". Kalimat misterius ini adalah sebuah kalimat dari bahasa asli suku Navajo yang berarti "The Mountain that is white" atau "Gunung berwarna putih".

Lalu, Di lantai bagian lain, tertera tulisan "Mt.Blanca".

Mt.Blanca adalah sebuah gunung yang terletak di Colorado dan merupakan salah satu dari empat tempat suci kaum Navajo. Ini konsisten dengan prasasti sebelumnya yang juga ada hubungan dengan Navajo.

Tetapi, ada tafsiran lain. Di Perancis, Mt.Blanca atau Mont Blanc ternyata merupakan nama gunung tertinggi di Alpen. Nama Mont Blanc ini berarti Gunung putih dalam bahasa Perancis yang artinya sama dengan DZIT DIT GAII.

Menariknya, di kaki gunung ini, lebih dari seribu tahun yang lalu, para leluhur Knight Templar membuat dan menandatangani pakta perjanjian Templar.

Knight Templar memang sering dikaitkan dengan Freemasonry.

Selain ukiran-ukiran misterius di Great Hall, hiasan misterius lainnya juga bisa ditemukan di tempat lain di kompleks bandara ini.

Di halaman bandara ini ada sebuah patung kuda. Jika saya adalah seorang seniman dan disuruh membuat sebuah patung kuda, maka percayalah kalau saya akan membuat sebuah patung kuda yang gagah dan indah sehingga setiap yang melihatnya pun akan merasa senang. Namun, seniman pembuat patung kuda di bandara ini yang bernama Luis Jimenez memutuskan untuk membuat sebuah patung kuda yang aneh.

Patung ini memiliki wajah cukup menakutkan. Tidak cukup sampai disitu, Jimenez memutuskan untuk menambahkan lampu merah di kedua matanya. Kedua mata merah ini cukup untuk membuat seorang anak kecil mengalami mimpi buruk di tidurnya.

Tidak heran, orang-orang menyebut kuda ini "Blue Devil Horse" atau "Bluecifer".

Apa motivasi Jimenez membuatnya?

Entahlah, kita sudah tidak bisa bertanya lagi kepadanya karena ketika sedang mengerjakan patung kuda ini, sebuah potongan dari patung ini jatuh dan menimpanya. Jimenez Tewas oleh kuda ciptaannya.

Kemudian, dari prasasti yang saya singgung sebelumnya, kita tahu kalau bandara ini memang dibangun atas partisipasi para Mason. Tetapi anehnya, bandara ini juga dikaitkan dengan musuh Freemasonry, yaitu NAZI. Kecurigaan pertama muncul jika kita melihat bandara ini dari langit.

Apa yang segera terlintas di pikiran kalian?

Ya, lambang NAZI. Walaupun tidak terlalu mirip, Namun, struktur bangunan yang cukup unik ini membuat para penganut teori konspirasi semakin percaya kalau bandara ini memang dibangun untuk suatu tujuan rahasia.

Selain itu, lukisan-lukisan dinding di dalam bandara sepertinya juga menunjukkan adanya selera yang aneh dan juga memiliki hubungan dengan NAZI.

Salah satu lukisan dinding di tempat itu menggambarkan kota yang terbakar. Lalu di bawahnya terlukis seorang wanita Afrika dengan pakaian tradisional, wanita indian Amerika dan seorang wanita pirang dengan simbol bintang Daud di dadanya dengan sebuah alkitab di tangannya.

Masing-masing wanita itu terbaring tak bernyawa di dalam sebuah peti mati.


Lalu, di lukisan lainnya, terlihat seorang figur alien atau malaikat maut yang menggunakan pakaian militer NAZI dengan masker gas serta memegang pedang dan senapan mesin di tangannya. Ujung pedangnya menusuk ke arah seekor merpati putih (yang biasanya melambangkan perdamaian dunia).

Figur ini dikelilingi oleh wanita yang sedang menggendong bayi-bayi yang sudah mati.

Di kanan bawah lukisan terlihat adanya sebuah lembaran kertas.

Kalimat-kalimat yang tertulis di atas kertas itu sesungguhnya adalah tulisan Hama Herchenberg, seorang bocah Yahudi berusia 14 tahun yang tewas pada tanggal 18 Desember 1943 di kamp konsentrasi Auschwitz. Sekali lagi, kita melihat adanya hubungan bandara ini dengan NAZI.

Memang, biasanya para seniman suka dengan hal-hal yang tidak biasa, namun siapakah yang pernah berpikir untuk melukis hal-hal semacam ini di sebuah bandara internasional. Dan yang paling membingungkan adalah, mengapa otoritas bandara mengijinkan lukisan-lukisan ini dibuat di bandara mereka?

Lukisan-lukisan itu dibuat oleh seniman bernama Leo Tanguma. Pada sebuah wawancara Mr.Tanguma mengaku kalau ia diberikan petunjuk mengenai detail gambar yang harus dilukis. Namun anehnya, pada wawancara berikutnya, Mr.Tanguma menyangkal pernyataannya dan mengatakan kalau isi lukisan itu adalah murni inspirasinya.

Maksud apakah yang tergambar pada lukisan-lukisan itu? banyak yang percaya kalau lukisan-lukisan itu sebenarnya menggambarkan maksud New World Order bagi dunia, yaitu kekacauan dan pengurangan populasi.

Namun, jika kita berusaha menghubungkan ornamen-ornamen bandara ini dengan teori konspirasi, mungkin kita akan mengalami kesulitan untuk memikirkan adanya kerjasama antara Freemasonry dengan NAZI. Kita tahu kalau NAZI adalah pihak yang paling memusuhi Freemasonry.

Jadi mungkin memang tidak ada konspirasi dan jawaban yang lebih masuk akal adalah bandara ini dibangun dengan dana dan campur tangan Freemasonry, namun dihiasi oleh seniman yang punya karya dan ideologi yang tidak biasa. Dengan kata lain, tidak ada markas rahasia.

Tetapi, jika bandara ini memang dibangun untuk menampung markas rahasia New World Order, maka saya rasa, saya perlu mengacungkan jempol karena mereka telah berani membangun sebuah markas rahasia tepat di bawah hidung jutaan pengunjung bandara.

sumber : (xfile-enigma.blogspot.com, wikipedia, justgetthere.us, vigilantcitizen.com)
The New World Order. Sebuah frase yang membuat orang segera teringat dengan sebuah perkumpulan rahasia yang paling ternama di dunia, yaitu freemasonry. Bagi penganut teori Konspirasi, freemasonry adalah "The Shadow" atau "Invisible Hand" yang secara diam-diam mengendalikan pemerintahan-pemerintahan dunia, sistem keuangan dan bahkan arus informasi. Tujuan utama mereka adalah menciptakan sebuah tatanan dunia baru yang dikendalikan sepenuhnya oleh para mason.


Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.

Sejarah Freemasonry Kuno
Saya mulai dari arti kata freemasonry. Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu.

Lalu mungkin engkau berkata : "hei..hei, kita sedang berbicara mengenai organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara soal sekumpulan tukang batu ?"

Sabar...saya akan masuk kesana sebentar lagi.

Begini, para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak.

Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa.

Serikat ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat. Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek organisasi ini.

Sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang bisa menegaskan asal mula freemasonry, atau kadang disebut freemason saja. Sejarahnya ditulis oleh berbagai orang dengan berbagai teori yang berbeda juga. Jadi mungkin kita tidak akan pernah mengetahui secara pasti sejarah freemasonry kuno.

Namun pada dokumen yang berasal dari tahun 1390 yang disebut The Halliwell Manuscript, ditemukan tulisan-tulisan yang mirip dengan prinsip-prinsip freemason modern. Ini mengindikasikan bahwa organisasi ini memiliki akar sejak ratusan tahun yang lampau.

Bahkan menurut para pemimpinnya, sejarah freemason telah bermula dari sejak zaman raja Salomo, walaupun teori ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Sejarah Freemasonry Modern
Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa.

Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.

Dalam prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan diri.

Lodge gabungan yang baru ini bernama The United Grand Lodge of England (UGLE). Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.

Level Kepangkatan Freemasonry
Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.

Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja.

Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :

1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason.

Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason.

Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite.

The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.

Freemasonry dan Knight Templar
Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?

Knight Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12. Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan kekayaan yang luar biasa.

Di dalam masa aniaya itu, Knight Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film "National Treasures" yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.

Lambang Freemasonry
Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya.

Konspirasi Freemasonry
Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.

Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya "Suatu tata pemerintahan dunia yang baru", suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.

Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :

"Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah "bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut "Cahaya besar". Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru - Novus ordo Seclorum."

Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.

sumber : (wikipedia, masoniclight.org, secretofmasons.com, cuttingedge.org, abcnews.com, xfile-enigma.blogspot.com)

Sabtu, 17 Maret 2012

Theatre Of Dreams


Siapa tak tau salah satu stadion paling bersejarah di Britania Raya yang satu ini?
Markas dari salah satu klub raksasa Eropa, Manchester United.

Bertempat disalah satu sudut kota Manchester. Old Trafford dibangun diatas tanah hibah presiden pertama Manchester United, Sir John Henry Davies. Diarsiteki Archibald Leitch seorang berkebangsaan Skotlandia yang juga mendesain stadion megah lain seperti Anfield, White Hart Lane, dan Villa Park.

Sebelum Old Trafford berdiri, Manchester United atau Newton Heath kala itu bermain di stadion North Road yang dipakai sepanjang tahun 1878-1893.
Mulai dibangun tahun 1909 dan resmi dibuka pada tahun 1910 dengan kompensasi 60.000 Poundsterling, Old Trafford adalah salah satu stadion terindah pada saat itu, sejak saat itu pula Old Trafford mampu menampung sekitar 60.000 pasang mata yang menjadi saksi perjuangan “Setan Merah”.

Saat ini Old Trafford adalah stadion kedua terbesar setelah Wembley.
Usai dibenahi setelah terkena bom di Perang Dunia II, Old Trafford terus mempercantik diri, dimedio 1990’an hingga era millenium, beberapa fasilitas sudah disematkan disini. Old Trafford adalah saksi bisu perjuangan Manchester United dari zaman ke zaman. Tangisan dan kegembiraan pernah terjadi disini, dan masih akan terus berlanjut.

Old Trafford sendiri merayakan ulang tahun yang ke-100 pada 19 Februari 2010.

Streetford End

Adalah salah satu sudut stadion yang mungkin paling kondang, disanalah tempat para die-hard United, berkapasitas 20.000 orang. Denis Law, striker legendaris United dijuluki sebagai “The King Of Streetford End”.

Stadion megah ini bukan hanya venue untuk pertandingan sepakbola, Old Trafford juga memiliki ruang ruang yang penuh dengan aroma sejarah.
- Museum ( terletak di North Stand ). Dibuka pada bulan April 1998 oleh legenda Brazil, Pele. Terbagi menjadi beberapa bagian.
1. The Trophy Room, yang berisi piala-piala yang pernah diraih United
2. Treble Exhibition, ruangan yang memajang foto-foto saat United merengkuh Treble Winners
3. The Legends Corridor, berisi berbagai pernik dan foto para legenda United seperti George Best, Denis Law, Bobby Charlton, dan Ryan Giggs.
4. The Munich Disaster, salah satu bagian paling memilukan di Old Trafford. Berisikan foto-foto dan artikel koran saat Tragedi Munich.

Skuad United Sebelum Tragedi Munchen

Sedikit tentang Old Trafford, stadion yang suatu saat bakal aku kunjungi, berdiri 90 menit dan ikut menyanyikan chants untuk United. God Willing
:)

Rabu, 25 Januari 2012

Jejaka Petir Atau Jejaka Kenthir

Sudah hampir 6 tahun aku mengenal manusia manusia super ini. Sahabat, teman membuat dosa, pemantik semangat, walau kadang justru mereka yang menjadi alasanku untuk bolos kerja beberapa kali.

Muhammad Arif Budi Pratama.

Lelaki gamang ini adalah seorang yang dianugerahi Tuhan seorang guru muda disalah satu sekolah dasar didaerahku, meski kadang masih sering sepik sana sini.
Lahir 11 Maret 19xx, do’i seorang pribadi yang cukup menyenangkan secara memang temanku tak ada yang tak menyenangkan.

Kami pernah bersitegang karena hal dongo, pernah hanya memakai kolor sepanjang perjalanan Jogja-Solo, berbagi putung rokok saat istirahat jaman sekolah, dan melakukan ritual potong rambut dipinggir kali dengan dia sebagai tukang cukurnya...demi menghemat 5000 perak
Dan tau gak ? itu gaul bangeeeeet !

Beberapa hari lalu, selesai aku melaksanankan kewajibanku sebagai seorang remaja muslim yang baik hati, tidak sombong dan berparas rupawan macam Bradd Pitt, gg tau kenapa hati ini membuncah, bergelora seperti kota Bandung saat dibumi hanguskan. Yang jelas aku benar-benar pengen keluar rumah.

Beruntung aku punya teman seperti Ginanjar Gemboez Nugroho yang mau-mau saja antar-jemput cowok seganteng aku. Masih ingat dengannya kan ? Pria keturunan genderuwo dan setengah kambing gimbal yang aku ceritakan beberapa waktu yang lalu itu lho....masih kan ? masih ? ah sudahlah dia tidak penting.

Sebelum maghrib kami sudah ada dirumah M. Arif, RT 04 dikampung berinisial Gendingan
Oh iya, untuk memudahkan memanggilnya sebut saja dia...Tembik, kenapa Tembik ? kenapa ? aku juga tak tau kenapa bisa dipanggil seperti itu, yang jelas dia gagal keren dengan nama panggilan seperti itu

Dirumahnya yang sederhana, disini kami bertiga Aku (Bradd Pitt), Ginanjar (Gemboez), dan Arif (Tembik) sering bertukar informasi, tentang apa saja...tentang bisnis padi, musim panen, cara nge-las yang benar, pengalaman ditempat kerja, hingga tipe-tipe wanita yang cucok dijadikan target modus sepik.

Hari itu aku sengaja membawa kartu, karena tau pasti tak ada XBOX360 disana. Kami biasanya bermain dengan taruhan sertifikat rumah, sawah, BPKB motor dan jika semua itu ludes, maka kami akan memepertaruhkan harga diri kami masing-masing.

Singkat cerita karena kami bertiga sudah tak punya apa-apa untuk dipertaruhkan, kami bermain Kalah-Cloneng, yang kalah dicium Boneng.

Berikut penampakan kami setelah berperang melawan As, King, Queen, dan Jack
Gbz :

Yang ini Yudi Kucing, do’i pemain baru...Masih pemula, lain kali akan aku ceritain soal dia, yang jelas dia tak seimut yang ada digambar ini:

Yang ini Bradd Pitt KW Super, sesuper Pak Mario Teguh

Aku lupa kalo Tembik belum difoto setelah perang itu usai...beruntung ada gambar lain yang sempat mengabadikan momen memalukan tersebut.
Line Up : Kanan-Kiri Atas : Bradd Pitt, Tembik // Kanan-Kiri Bawah : Yudi Kucing, GBZ

Belum puas kerandoman disitu, menjelang perjalanan pulang kami membuat satu aksi tak lazim lagi : “Tak Boleh Menghapus Make-Up Sampai Rumah”. Alhasil kami tetap seperti badut Ancol sepanjang jalan Jogja – Solo

Penampakan GBZ sebelum berpisah~


Dengan wajah seperti itu aku yakin bahkan pacarnya yang sekarang akan menyesal menjalin hubungan spesial dengan mahkluk macam ini. Hhahaha....





FYI: sehubungan Lamborghini-ku baru dicuciin terpaksa aku nebeng motor Yudi Kucing, oh iya motor yang aku naikin itu pernah dipinjem buat syuting Ksatria Baja Hitam, motornya Bio itu lhooo, masih inget kan ? ah sudahlah aku juga tak ingat

ciaooooo~~~

Jumat, 06 Januari 2012

Sepotong Kisah Di Sobekan Kecil Daun Pisang Kering

Kamis, 8 Desember 2011
Men, jogja ujan men dari semaleman sampe pagi menjelang siang, biasanya kalo ujan kebanyakan orang mikirin pacar apa gebetan, nah ini kok agak random...aku malah kepikiran temen sekolah yang agak (maaf) “edan”.
Yah secara gg ada pacar, jadi kadang bingung mau mikirin apaan -__-“

Tentang Ginanjar “Gembus” Nugroho

Jika menurut faham Darwin “semua didunia ini terjadi secara kebetulan”, maka ini adalah kebetulan yang paling aneh selama 21 tahun aku hidup. Aku kenal spesies manusia setengah genderuwo ini saat pertama kali pindah sekolah, langsung akrab hanya dalam beberapa jam setelah masuk kelas pertama ditahun pertama.

Sejujurnya tak ada perbedaan dari kami, kami sama sama laki laki, perbedaannya hanya aku coklat-dia hitam, aku pendek-dia tinggi, aku ganteng-dia ambyar, aku suka XO-IX-dia suka SMASH, aku single – dia punya pacar, itu saja sebenernya. hhahaha

Usut punya usut, tenyata klan dari keluargaku dan keluarganya sudah kenal sejak 3 generasi. Oh men, eyang kakungku ternyata temen main gaple kakungnya ! babeku ternyata temen minum babenya ! dan aku...aku ternyata temen yang selalu diperas dompetnya tiap awal bulan men !

Pikir deh. Kalo dipikir 3 generasi itu uda habis berapa Hokage ?
Hanya bisa berharap nanti kalo aku punya keturunan perempuan, dan dia punya anak lelaki...semoga saja mereka tidak dipertemukan, aku pasti gak sanggup kalo harus besanan bareng direktur PT. Tani Maju ini, gak gak gak kuaaaat. Kalo sama-sama lelaki sih oke, mereka bisa jadi partner in crime seperti bapak bapaknya nanti

Gembus, kenapa namanya serandom ini ?

dia pernah bercerita tentang asal-usul namanya tapi aku sendiri lupa. Tapi yang jelas mulai dari Bapaknya, Wali Kelasnya, Kepala Sekolah SD, SMP, hingga SMA memanggilnya seperti itu, bahkan guru-guru disekolah hanya tau “Gembus”, dan jika ditanya siapa itu Ginanjar Agung Nugroho...sebagian besar guru-guru bakal balik bertanya “Who The Hell Is Ginanjar Anyway?”

Kasian...kalo otaknya tidak bergeser waktu kecil pasti sekarang dia mengalami krisis kepribadian (maaaak, aku sopoooo maaak...jenengku sing asli sopooooo !?)
-_________________________-“

Daun Pisang Kering Dan Garam

Anda anda sekalian perokok ? merokok memang gg baik untuk kesehatan. Sebagian besar remaja mengenal rokok dikisaran umur 11 tahun, dan Gembus sendiri kenal rokok saat Diplomat, Djarum, dan Gudang Garam saat ecerannya masih 500 dapat 3, sejak dia SD. Metal atau goblok ? untung aku kenal rokok belum lama, yah paling tidak goblokku belum lama

Mulai dari membeli sendiri, malakin temen sekelas dan adik kelas SDnya, ngambil punya Pak Parno bapaknya sendiri sudah pernah dia lakukan demi sekepul asap ini
Dan satu hal yang paling “freak” yang pernah dia lakukan adalah memotong kecil kecil daun pisang kering, dilinting, lalu meminta sedikit garam dikantin SDnya, baru kemudian dibakar dan dihisap. Oh men, suraaaaam....

Pernah suatu ketika aku tanya sama dia seperti apa rasa rokok isi daun pisang kering dan sedikit garam itu ? lagi lagi jawaban bodoh lagi yang aku dengar...
“rasane pait cuk, tur rodo asin pas keno uyahe...tur yo ting plethik ngunu kae mowone neng lambe”
“rasanya pahit cuk, agak asin pas kena garamnya...tapi apinya kadang loncat loncat sampe mulut”
Ya Tuhan, untung aku gak seidiot ini demi rokok
-_______-

Well, at least he's really good friends :))
 
Blogger Templates